Hari ini aku resign dari tempatku bekerja, sebuh perusahaan Retail terbesar di Lampung yang sudah memberiku banyak hal-hal berharga. Memang masih lokal, tapi jadi "raksasa" di wilayahnya sendiri, Salute to the owner & management team!!
Beberapa minggu (setelah surat pengunduran diri kuajukan), banyak deadline yang harus dikejar, dan semua harus selesai dengan tuntas pada hari ini. Training Class yang kupegang ada 6 kelas, total ada 90 orang pramuniaga, SPB, dan SPG yang harus dibimbing & dikontrol untuk angkatan ini.
"Kamu kasih mereka banyak tugas ya, gak capek ngontrolnya?", hahaha.. dulu sempet puyeng juga liat daftar peserta yang ikut training, 90 orang?? hahaha.. gimana ngeliatnya satu2 ya? hwkwkwk..
Inget banget wkt kelompok 1 datang ke ruangan untuk ikut training.. hihi.. kayak "guru" dibanding jd trainer (beneran deh, sifat2 ABG mereka masih nempeeel bgt, kayak kasih masukan untuk anak SMU), gitu juga kelompok 2, 3, 4, 5, dan 6.. gak jauh beda. Sesi kedua mulai merasa ada yang aneh, gak tau kenapa kok merasa pengen tau mereka lebih dekat (mencoba memahami pekerjaan mereka yang diharuskan selalu membuat orang lain nyaman), gimana mau buat orang lain nyaman kalo mereka gak nyaman bekerjanya?
Tugas biografi yang kutugaskan kepada mereka ternyata bercerita banyak, merinding ngebacanya.. mereka sebenernya anak2 luar biasa, punya kekuatan, tapi gak bisa "keluar" karena banyak kendala muncul.. Hahaha, malah aku yg semangat jadinya.. semangat untuk mengajak mereka melihat "keberuntungan" apa yg sudah mereka dapatkan di bandingkan "kesialan" atau "kegagalan".
Saat kita makan di suatu tempat, dan tiba2 saus tumpah di baju kita.. banyak dari kita yang mengeluh "yaah, kotor deeeh..." ato "sial!!", dkk (kawan2 umpatan maksudnya, hwkwkwk..)
Coba kita liat, berapa luas daerah baju kita yg terkena saus dibandingkan yang tidak? apakah lebih banyak yang kena saus? kenapa kita gak melihat daerah yang tidak terkena saus?
Hihihi. jadi inget pepatah "noda setitik, rusak susu sebelanga" :D
Yang buruk ternyata masih gampang terlihat dibandingkan yang baik, itu sebabnya hal baik yang Tuhan berikan lenyap seketika saat kita hanya terpeleset (misalnya lho yaa..)
Aku mengajak mereka membuat daftar2 keberuntungan yang mereka dapatkan dr bangun tidur sampai mereka mau tidur dan dibandingkan dengan kesialan yang mereka dapatkan hari itu juga.
Ok2.. ayo kita intip sekilas yaaa.. :p
Keberuntungan:
- saat bangun tidur Tuhan masih mengijinkan aku hidup & berkarya
- orangtuaku masih ada & dalam keadaan yang sehat
- aku masih punya teman
- aku masih punya pekerjaan
- aku bisa sampai ditempatku bekerja dengan selamat
- aku punya pakaian yang pantas
- aku bisa makan hari ini
- aku bisa minum hari ini
- ada produkku yang terjual
- ada customer yang tersenyum
- ada teman yang bisa membantu
- ada supervisor atau pembina yang membimbingku
- kakiku kuat berdiri hari ini
- dll, dsb, dkk.. bla..bla..bla..
Deadline dengan 90 orang di dalamnya? kuanggap juga itu anugerah, bukan bencana.. karena aku punya banyak teman dan adik baru, dapet banyak cerita2 berharga, semakin dapat melihat betapa beruntungnya aku, hwaaa.. banyaaak.. :D
Ini hari terakhirku, beberapa dari mereka memang tidak lulus training, yaah.. namanya juga seleksi alam (^_^) semoga aja yang tidak lulus tau apa yang seharusnya mereka lakukan ke depannya yah, semakin termotivasi untuk jadi lebih baik maksudnya, gak jatuh di lubang yang sama, dan semakin semangat (bersyukur dapet teguran dr mbak Thesa dooong, hihi..)
Kl untuk yang lulus, semoga aja mereka bisa mengembangkan diri ya, untuk mencapai cita2 "baru" mereka .. hehehe.. cintai pekerjaan (jadi pramuniaga, SPG, SPG itu membanggakan lhooo..) kalau sudah belajar banyak, baru kepakkan sayap ke tempat yang kalian inginkan..
Dare to dream!! \(^o^)/
Hwah..hwah.. bahagia banget pasti kalo bisa melihat semuanya positif (^_~)
GBU, all...
Notes : dedicated to my training classes.. will be missing you, class.. Be better each day!! (^_~)
thanks for all ...
0 Responses to "We're blessed":
Posting Komentar